Cerita Pemerkosaan Rame-Rame CH.2

ad interim itu Sudin meremas remas payudara Viani berasal belakang, Ujang merabai selangkangan Viani serta memainkan klitorisnya.

Baca carita selanjutnya di KASINO88

mendapat rangsangan yg begitu intens, vagina Viani mulai becek. Ujang sekarang tidak hanya mengusap serta memijiti klitoris Viani, jari tengahnya sekarang telah dimasukkan ke liang vaginanya. Ujang memaju mundurkan jarinya membentuk Viani melenguh tertahan mencicipi nikmat di selangkangannya.

Sudin : mantep bener ini toket. Kenyall slluurpp ( menjilati puting Viani).
Ujang : hihihi cewek munafik! Memeknya udah basah banget nihh, sempit banget kayaknya ni lubang. Udah minta kontol ya neng??

Viani : .. Mmph
Ojet : udah pengen kontol luh moy? Bilang iya apa ngga atau gue bikin ompong lu sekarang!
Viani : i iya bang, saya mau kontoll

Ojet : heh bilang yg keras, Tuan saya mau dikontolin, memek saya sudah gatell, saya pelacur tuan! (Menjambak rambut Viani)

Viani : iiya tuan, saya mau dikontolin, memek saya sudah gatell, saya PELACUR Tuann!
Ojet : mengagumkan kini ikutin kita, berani melawan, engkau memahami akibatnya! Cok, iket tangannya, bawa ke page depan nih betina!
Viani : aampun tuann jangan pada halamann!

PLAKK!
Ucok : udah nurut aja sini moy! (Mengikat tangan Viani ke depan)

Viani pun pasrah dirinya digiring ke halaman depan. Memang pagar rumahnya relatif tinggi serta tertutup tanaman yg tidak terlalu rindang. jika ada yg lewat absolut melihat tubuh bugil Viani. kini Viani berada di carportnya, tangannya diikatkan ke rangka atap carportnya.

Para pria itu mampu menggunakan leluasa mengatur panjang talinya sinkron cita-cita mereka. saat ini tangan Viani ditarik dengan kuat ke atas sebagai akibatnya kakinya agak berjinjit di lantai carport itu. Ojet menciumi bibir Viani, lidahnya merangsek ke pada.

Viani berusaha melawan tapi usang kelamaan dia menyerah pula serta membiarkan lidahnya dimainkan sang Ojet. Dibawah, Sudin mengangkat kaki kanan Viani ke pundaknya lalu menjilati vagina Viani serta klitorisnya.

sementara itu Ujang menjilati pantat Viani hingga ke anusnya, sembari sesekali menampar pantat bohay nya. Ucok menjilati ketiak kiri Viani sambil meremas2 payudara kirinya.

Putingnya yang kecil berwarna coklat muda dipelintir dan dipencet pencet. Viani makin terangsang menggunakan perlakuan mereka. ad interim itu Jon mengabadikan aktivitas perkosaan itu.

Ojet menyudahi pemanasannya dan mengangkat kaki kanan Viani dan mengarahkan kontol besarnya ke memek Viani. Sudin membantu drngan mendorong pantat Viani ke depan dan Blesss…kontol Ojet menyeruak sampai mentok ke pada vagina Viani.

Viani menggelinjang serta melenguh nikmat. Ojet lalu mengangkat kaki Viani yang sebelah kiri. kini posisi mereka berhadapan menggunakan kaki Viani melingkari pinggang Ojet. Ojet menggenjot memek Viani sambil berdiri.

Ojet : oghh sempit bener memek lu moy! enak banget
Viani : ough ahh ahh, terusin tuan ahh enakk.

Lendir vagina Viani membasahi kontol Ojet hingga ke biji pelernya, menyebabkan bunyi kecipak setiap kali kontol Ojet dibenamkan ke vaginanya. Ojet menggerakkan kontolnya perlahan lahan seakan menikmati tiap gesekan di pada vagina Viani.

Tiap kali penis Ojet keluar, tampak cairan vagina Viani menetes. Ojet mempertinggi tempo sodokannya, terdengar bunyi becek saat kelamin mereka beradu.

Viani : ssshh…aagh…auh enak, terusss…lebih dalam lagi ahh

Ucok mulai kegerahan, ia meludahi kontolnya sendiri lalu mengambil posisi pada belakang Viani. Ucok mulai menusuki anus Viani dengan ketua kontolnya. Perlahan lahan Ucok membobol anus Viani.

Viani mengerang keras sampai harus dibekap oleh Ucok supaya tidak terdapat orang yg curiga menggunakan kegiatan mereka. Jadilah Viani dijepit 2 tubuh kekar kehitaman, sangat perbedaan nyata dengan kulitnya yg putih. Ucok serta Ojet mulai menggenjot Viani dengan berirama.

Tiap kali Ojet menarik kontolnya, Ucok mendorong kontolnya masuk ke anus Viani. karam dalam kenikmatan serta birahi, Viani mengerang erang sembari memacu nafsunya menuju orgasme. Hanya sebentar saja disetubuhi ke 2 lubangnya, Viani mengerang menikmati orgasmenya.

Pemerkosanya terus memakai tubuhnya tanpa memberi kesempatan istirahat buat Viani. Payudaranya yang mengencang sebagai mainan Ucok yg meremasnya dari belakang. Tubuh mereka berpeluh sebab udara yang gerah ditambah dengan panasnya permainan seks mereka.

Sudin dan Ujang menunggu giliran sembari mengocok kontol mereka. Ojet menyuruh Sudin menurunkan tali pengikat Viani. Tangan Viani akhirnya mampu turun. Pegal pula tangannya terikat terus. Ojet tampaknya mau merampungkan birahinya sendiri.

Ucok pun minggir. Betis kanan Viani diangkat Ojet tinggi-tinggi sembari menyodok vaginanya. Viani bersandar pada kap mobilnya. Payudaranya bergoyang kencang saat Ojet menyodoknya menggunakan kasar.

Ceplok ceplak plak plak tiap kali Ojet mendorong kontolnya hingga mentok. tidak berapa usang Ojet mengejan, menyodok nyodokkan kontolnya sedalam mungkin, pejunya muncrat didalam vagina Viani.

Itil V3
Ojet : aaassuu enak banget memek lu oghhh! (sambil meremas payudara Viani kuat2)

Viani mendapat orgasmenya, tubuhnya mengejat dan bergetar. Ojet menciumi bibir Viani menggunakan bernafsu, turun ke leher serta berakhir mengenyoti payudara Viani. Penisnya mengecil perlahan pada pada vagina Viani. Ploppp.. Ojet mengeluarkan kontolnya, spermanya meleleh keluar bercampur lendir Viani.

Ucok : giliran kita bertiga cuy
Sudin : gue mau toketnya!
Ujang : gue mau nyoba boolnya nihh

Viani dibaringkan diatas rumput, ikatan tangannya dilepaskan lalu Ucok langsung mengangkangkan kakinya dan menyetubuhi Viani. sementara Sudin serta Ujang diservis sang sepongan serta kocokan tangan Viani.

Ucok merapatkan paha Viani serta disandarkan ke pundaknya, vagina Viani makin sempit dan pantatnya terAsa empuk. setelah beberapa usang, Ucok menarik Viani bangun dan duduk di atas kontolnya. pribadi saja Ujang mengincar anus Viani.

Blesss….kembali Viani dientot 2 kontol sekaligus. Sudin tak mau ketinggalan, ia menyuruh Viani mengoral kontolnya. sekarang ketiga lubang Viani sedang diisi kontol yg terus menggenjot dirinya. Viani telah orgasme buat ketiga kalinya. Jon ikut menikmati tangan kanan Viani yang mengocoki kontol beruratnya. Ojet bersantai sambil gantian merekam live show gang bang ini.

Viani telah tampak sekali terbawa suasana dan menikmati persetubuhan ini. Lendir vaginanya berceceran di rumput bercampur sperma Ojet. Ucok menyodok nyodokkan kontolnya menggunakan cepat sampai lendir Viani terlihat seperti busa yg melekat pada bibir vaginanya.

Ucok makin cepat menyodok Viani sambil memeluk erat pinggangnya membentuk payudara Viani menggesek dada Ucok. Viani sampai berkelojotan dibuatnya. Akhirnya Ucok berejakulasi di pada.

Ucok : uahh ugh nyerah gue,, lezat banget ni memekkkk! Bunting luuuhh…buntiinngg! (sembari menusukkan kontolnya pada pada)
Viani : oohh bang, teruss semprotin memek aku (sembari memutar2 pinggulnya)

sembari menanti kontolnya mengecil, Ucok frenchkiss dengan Viani. Viani tidak lagi menolak, dengan ganas ia membalas ciuman dan kulan Ucok sambil meremas payudaranya sendiri. Ucok juga meraba raba punggung Viani lalu meremas payudaranya.

tidak lama Viani bangun melepaskan kontol Ucok yang layu. Tampak lendir serta sperma menetes dari liang vaginanya. Tadinya vagina Viani sempit berbentuk segaris, kini tampak memerah serta merekah lubangnya.

Sudin segera menggantikan Ucok. Viani disuruh duduk memunggungi Sudin. Viani menggesekkan memeknya ke kontol Sudin yang bengkok lalu menggunakan sekali gerakan, kontol Sudin amblas dengan praktis ke memeknya. Sudin merem melek mencicipi jepitan memek Viani.

Sudin : ohh enakk, hangat memeknya, gila udah dijebol berapa kontol masih peret aja nihh

Viani dengan inisiatifnya menggenjot kontol Sudin. Jon dan Ujang minta disepong Viani bergantian. Viani menggunakan rakus menyedoti serta mengocok ke 2 kontol di depannya. Sudin menarik Viani hingga rebah di badannya.

dengan posisi itu, payudara Viani makin membusung serta menonjol. Ujang menyusu pada payudara Viani sambil meremas yg sebelahnya. Jon menggunakan verbal Viani buat mengentot. Sudin pribadi menggenjot Viani menggunakan bernafsu, lendir berleleran hingga ke butir zakarnya.

Beberapa mnt kemudian, Viani mengejang sambil merapatkan pahanya, menerima orgasme dahsyatnya yg ke empat. Seketika itu Viani lemas serta tubuhnya bergoyang2 mengikuti sodokan Sudin, seakan tulangnya dilolosi dari tubuhnya.

PLAKKK! Jon menampar Viani

Jon : woi jangan teler dulu lu, baru ronde 1. Kita aja blm kebagian ngicip memek sama bool lu
Viani : ampun bangg, istirahat dulu,, capek bangett…ouh ahh (Sudin menaikkan tempo sodokannya)
Sudin : ouhh ngecretttt anjinggg!

Sperma Sudin muncrat banyak sekali pada dalam vagina Viani. Viani bisa mencicipi hangatnya peju di pada memeknya. Jon menarik Viani bangun, menyuruhnya jongkon ngangkang kemudian menyiram memek Viani menggunakan selang air. kemudian sekujur tubuh Viani disemprotnya jua.

Jon : bau peju lu orang nih pecun. Gue bersihin dulu dah.

Viani menggigil kedinginan, putingnya makin tegang dan kulit payudaranya mengencang. Jon menunggingkan Viani lalu menyetubuhinya berasal belakang. Ujang kebagian sepongan Viani. Jon tampak sudah kebelet sekali hendak memuncratkan spermanya.

menggunakan kencang Jon terus menyodok Viani tanpa ampun sembari menarik kedua tangannya ke belakang. Viani mengerang2 keras akan tetapi tertahan sang kontol Ujang. Jon lalu memeluk Viani bertenaga kuat sembari terus menyodok memeknya.

Diremas remasnya payudara Viani, kemudian dia mencekik Viani. Tubuh keduanya melekat erat. Cekikan Jon memudahkan Ujang mendeepthroat Viani sampai terbatuk2. Beberapa usang kemudian, Jon mendorong Viani hingga tersungkur, kemudian mencabut penisnya serta memindahkannya ke mulut Viani.

sambil menjambak rambutnya, dimajumundurkan kontolnya didalam verbal Viani menggunakan kasar. Ujang lalu menyodomi Viani sambil menusuk2 vaginanya dengan dua jari.

datang datang Jon menggeram dan menjejalkan kontolnya ke kerongkongam Viani, memuntahkan pejunya yg kental dan banyak ke mulut Viani. Viani terbatuk batuk serta memuntahkan sebagian pejunya.

Jon : hehehe asin ya moy peju gue? lezat kan?

ad interim itu tinggal Ujang saja yg belum terselesaikan. Ujang membalik tubuh Viani hingga terlentang. dengan posisi misionaris, Ujang mengentoti Viani. Viani mengerang2 keras sebab Ujang begitu bernafsu menyodokkan kontolnya.

Orgasme ke lima Viani datang, tubuhnya melenting mencicipi otot2 perut serta vaginanya berkedut nikmat. Kontol Ujang serasa diisap oleh memek Viani. Ujang meningkatkan kecepatan genjotannya…uhh ahh hingga akhirnya beliau memuncratkan spermanya ke paras Viani.

Peju membasahi mata, hidung serta mengenai rambut Viani. Ujang menyodorkan ketua kontolnya ke bibir Viani. dengan telaten dan rakus, Viani memijit mijit dan mengisap kontol Ujang sampai bersih.

Ojet yang konak lagi beserta Ucok mengerjai Viani lagi. Kali ini, Viani dibaringkan pada kap mobilnya. Ojet mengangkat kaki kiri Viani ke pundaknya kemudian menyodok vaginanya. Ucok meminta jatah verbal Viani. selesainya beberapa lama , Viani balik disandwich oleh mereka berdua dengan posisi telentang.

Ojet menyodomi Viani sementara Ucok menghajar vaginanya. Payudara Viani ditampar2 sang Ucok serta dicupangi. Selama 15 menit Viani di DP, sampai akhirnya mereka berejakulasi dilubang vagina dan anusnya, Viani pun menerima orgasmenya lagi.

Ojet : huahh puas banget nih ngentotin nih cewe. Memeknya kaya ga jebol2 hahaha
Ucok : boolnya jua nih tapi udah mulai melar
Ojet : gimana Viani? Masih mau lagi? Puas ga sama kontol kita heh??

Viani : ampun tuan…jangan lagi aku ga kuatt
Ucok : eh jawab perek! enak ga kontol kita?
Viani : e e nak tuaan…

Ojet : lezat mana sama laki lu punya hehehe?
Viani : lezat punya tuan, besar …
Jon : huahhuahuahaha udah ketagihan kontol kita nihh amoy!

Viani malu mendengar ejekan merek yang merendahkan. akan tetapi beliau pula tidak mampu bohong jika dia menikmati kontol mereka. Tubuhnya tidak mampu menolak betapa nikmatnya disodoki seluruh lubangnya oleh kontol mereka.

Ojet : nih lihat muka lu sendiri waktu ngentot. Keenakan banget lu ya! Hahaha

Viani merah padam mukanya, bagaimana mampu mukanya sebagai semesum itu waktu dipakai beramai ramai.
Ojet : hening aja, ini bukan yang terakhir, nanti kita mampir lagi buat menikmati bodi lu Viani! HAHAHAHA. yuk kita cabut sebelum kepergok,

Viani ditinggalkan begitu saja di page. Bugil menggunakan memek serta wajah yg penuh peju, Viani masuk ke rumah dan membersihkan diri. dua jam lamanya dia diperkosa, cita rasanya seperti berhari hari. setelah mandi, menggunakan loyo Viani menyalakan mobilnya kemudian menjemput anaknya.

beliau sudah telat 1 jam. Apa yang wajib dikatakan Viani pada anaknya nanti sebab telat?? gundah…. sudah dua bulan ini Viani tidak mens sejak dia diperkosa lagi. Viani kemudian membeli test pack untuk mengecek apakah beliau hamil atau tak.

saat mandi sore, Viani terduduk termenung di bathtubnya. Ternyata, beliau positif hamil. Segala macam pikiran terlintas pada kepalanya. Janin siapakah yang dikandungnya ini? tampaknya bukan milik suaminya sebab belakangan ini Viani sering menolak cumbuan suaminya.

Mungkin hanya tiga-4 kali Viani ngentot menggunakan suaminya 2 bulan ini. Viani meraba payudaranya, pantas saja beliau merasakan payudaranya relatif sakit dan BHnya mulai terasa sesak. Cup 32B nya mulai terasa sesak. Viani lalu meraba bagian pusarnya, perutnya memang masih rata, tidak kelihatan bila dia hamil.

kemudian rabaannya berakhir di vaginanya yang kini tertutup sedikit jembut. Viani mencukur jembutnya, hanya menyisakan sedikit di bagian depannya. Jemarinya mulai mengusap klitorisnya, kemudian perlahan2 jari tengahnya mengorek vaginanya.

Viani : ssshhh….ahh…(mengocok memeknya sendiri).
Viani balik teringat waktu vaginanya disodoki kontol2 besar bergantian. Pikirannya menolak buat diperkosa lagi akan tetapi tubuhnya tidak bisa berbohong, dia SANGAT menginginkan kontol2 akbar itu pulang menggenjoti memeknya.

Viani : ouhhh…ssshh ahh (mengocoki vaginanya makin cepat, tangan satunya meremasi payudaranya serta memainkan putingnya, kakinya mengangkang lebar)

Viani makin cepat serta cepat mengocok vaginanya, membayangkan jikalau dirinya ketika ini sedang dientot sang galat satu kontol besar itu hingga dia orgasme pada pada air di bath tub. Kakinya yang menggantung pada tepi bath tub tampak menegang serta berkelojotan, kepalanya mendongak meresapi kenikmatan yg menjalar ke seluruh tubuhnya.

Viani : aarghh…ahhhh…kontolll enakkk (orgasme sambil meremas bertenaga payudaranya)

sesudah gelombang orgasmenya mereda, Viani balik berpikir. Janin ini harus digugurkan, suatu aib yg dia tidak mau suaminya tahu, apalagi orang lain. Ya, besok wajib segera dilakukan. Viani bangkit asal bath tub dan mengeringkan badannya pada depan cermin.

saat melihat bayangan dirinya, memang sempurna sekali tubuhnya, payudara yang masih kencang walaupun anaknya telah 2. Viani menyadari betul dayatarik payudaranya yg tidak kendor sehabis hamil ini akan menarik perhatian poly laki-laki .

Ukurannya pun telah mengembang berasal sebelum menikah, ukurannya hanya 32A, kini 32B pun cup BHnya telah sesak, membuat tonjolan di dadanya semakin latif dipandang.

Keesokan harinya…

Pagi itu Viani sudah mengantri di ruang tunggu seseorang dokter kandungan. beliau berniat menggugurkan janinnya. lalu tibalah gilirannya. Dokter memberikan obat buat diminumnya. sesudah itu Viani minta buat dipasangi alat kontrasepsi, agar beliau tidak hamil lagi.

3 bulan sesudah pelecehan seksual…

Viani kini senang berolahraga pada sebuah gym tertentu. dia punya seorang PT yang relatif ok lah. karena bertemu hampir tiap hari, mereka jadi akrab. Namanya sebut saja Donny. Viani selalu mengenakan tanktop ketat tanpa bra menggunakan celana olahraga ketat.

Setiap beliau datang, lirikan para laki-laki tertuju di bongkahan payudara dan pantatnya. Apalagi menggunakan latihan rutin, tubuh Viani makin kencang saja. Viani selalu ada sesi private yoga menggunakan Donny. Viani suka memperhatikan setiap kali sesi terselesaikan, terdapat sesuatu yang menonjol dibalik celana pembinaan Donny.

Tentu saja itu kontolnya yg ngaceng. Bagaimana tidak ngaceng? pria normal manapun Bila disuguhi pemandangan macam body Viani, apalagi hanya berduaan saja, sempurna ngaceng. poly gerakan2 yg mempertontonkan belahan payudara atau bokong seksi Viani.

Hari senin, Viani berada di gym lagi. Pagi itu memang sepi, apalagi hari senin poly orang malas. Viani langsung ke studio yoga bersama Donny. Latihan sesi pertama lancar. waktu Viani melakukan gerakan seperti kayang, payudaranya tampak semakin menonjol.

Donny mulai terangsang, kontolnya ngaceng di pulang celana trainingnya. lalu ketika Viani melakukan posisi yang agak nungging, makin berontaklah kontol Donny sebab belahan pantat Viani tercetak jelas di celananya.

Viani diam2 juga memperhatikan isi celana Donny. penasaran pula dia karena tampaknya ukuran kontol Donny tidak mengecewakan akbar. setelah 30 mnt sesi yoga pun selesai. Donny dan Viani duduk mengobrol pada meja bundar pada pada ruangan.

ad interim Donny mengungkapkan program berikutnya, kaki Viani nekat nyasar menyentuh kontol Donny. Dielus2nya kontol Donny menggunakan ujung kakinya. Donny tersentak kaget, akan tetapi segera menangkap lampu hijau asal Viani.

Donny bangun kemudian menghampiri Viani serta langsung mencium bibirnya. Viani balik mengulum pengecap Donny sambil tangannya mengelusi kontol Donny berasal luar. Donny menurunkan ciumannya ke leher Viani, menjilatinya kemudian pulang mengulum bibir Viani.

Tangan Viani masuk ke pada celana Donny dan memelorotkannya sampai kontolnya melompat keluar. Viani tampak antusias melihat kontol Donny yang lumayan panjang dan tebal. Donny pun tidak mau kalah, tangannya menyusup ke kembali tanktop Viani kemudian dengan sekali gerakan, terlepaslah tanktop Viani memamerkan payudaranya yang indah . Donny langsung meremas remas payudara Viani dan mengisapi putingnya yg kecil agak coklat.

Viani melepaskan celananya sendiri bersama celana dalamnya. Viani telah bugil, celana Donny pun sudah melorot selutut. kemudian Donny melepaskan celananya serta kaosnya. Jadilah keduanya bugil pada studio yg panas itu.

Viani dibaringkan telentang pada matras, Donny menciumi Viani dengan ganas, dari bibirnya, lehernya, turun ke dada serta payudaranya, kemudian ke perut Viani yg homogen serta akhirnya Donny menjilati klitoris Viani. sambil mencucupi klitorisnya, Donny mulai memasukkan jarinya ke vagina Viani.

Kelihatannya sudah relatif berpengalaman menangani perempuan si Donny ini. Entah berapa clientnya yang sudah pernah dirasakan tubuhnya. Viani mulai mengerang nikmat. Vaginanya mulai membanjir. Donny meningkatkan kecepatan kocokan tangannya.

Viani : ahh enak Don,, teruss (pahanya menjepit ketua Donny, tangannya memainkan payudaranya sendiri.
Donny : lezat ya Sar?
Viani : iyah beib, aduhhga tahann, masukin aja sekarang Don

Donny : tahan yah, bakalan lezat nih (memposisikan kontolnya di depan memek Viani, menggesekkan kepala kontolnya ke bibir memek dan klitoris Viani)
Viani : ssshhh Dooonnn, dont tease me pleasee, masukinn ahhh

Donny : sabar ya sayang, memek engkau sempit nih
Viani : sodok ajaaa ahhh
Donny : ouhh sempit banget memek lu Sar. (Mendorong ketua kontolnya masuk ke vagina Viani perlahan hingga mentok)

Viani : ouhhh Doon, kontol lu gede, kerasa mentok di perut gue…aach
Donny : gue goyang ya Sar, oohh hangat serta sempit memek lu Sar (menggenjot vagina Viani perlahan)
Viani : ssshh auh ohh ohh enak banget kontol lu Don,,

Donny mulai meningkatkan tempo genjotannya. Viani mulai mengerang2 tidak terkontrol. sambil mengentoti Viani, Donny meremas payudaranya serta menjilati putingnya. Lendir Viani terlihat terpompa keluar oleh kontol kekar Donny membasahi matras.

selesainya beberapa usang, Donny menarik Viani berdiri lalu menyuruhnya menungging berpegangan di palang sempurna pada depan cermin. Donny meremas pantat Viani, melebarkan kakinya kemudian mulai memasukkan penisnya ke vagina Viani asal belakang.

kini Viani bisa melihat wajahnya sendiri yang penuh nafsu pada cermin. Payudaranya tidak absen asal remasan2 lembut Donny, membuat Viani makin naik birahinya. tidak berapa usang Viani orgasme. Donny masih menyodoki Viani menggunakan kontol perkasanya.

Donny : Sar, bosen gayanya nih, jalan ke meja yuk
Viani : ook Don (melepaskan pegangannya, mulai berjalan ke meja menggunakan kontol masih pada vaginanya)
Donny : Sar, engkau seksi banget, ga nyangka udah punya anak dua kamu
Viani : thanks Don, kontolmu jua lezat banget, bikin ketagihan

Donny menarik kontolnya keluar kemudian merebahkan Viani ke atas meja konsultasi. karena mejanya kecil, kepala Viani tergantung pada pinggir meja. Punggungnya melenting sehingga payudaranya semakin menonjol seakan menantang Donny buat memainkannya.

Donny mengangkangkan kaki Viani lebar lebar seperti kaki katak membuat vagina Viani terekspos dan merekah, sekali dorong, penis Donny amblas. Donny menyodokkan penisnya keluar masuk vagina Viani menggunakan cepat.

Donny : ouhh Sar, toket lu elastis banget (meremas kedua payudara Viani sambil menggenjot memeknya menggunakan cepat)
Viani : ahh ouuhh ugh uh Doooonn…

Donny : hahh hahh gue udah mau keluar Sar, pada dalem yah
Viani : aakh tahan Don, barengan keluarnyahh ouh ahh pada dalem aja Don, gue pake kb
Donny : hyahhh yuk Sar, ooh oh lezat banget memek lu

selesainya beberapa lama
Donny : oouhhh agh gila Sar, memek lu sempit shhh ahh (menyemprotkan pejunya di dalam memek Viani, sembari meremas kuat kedua payudara Viani serta menyodokkan kontolnya pada pada)
Viani : ouhh ahh Dooonn, enak oohh (orgasme sambil kakinya mengait pinggul Donny kuat2)

terselesaikan orgasme, Donny menciumi Viani sambil memainkan payudaranya. Perlahan kontol Donny mengecil serta keluar asal vagina Viani. Sperma Donny kental tampak menetes dari bibir vagina Viani.

Viani : thanks Don, besok lagi yah
Donny : anytime sexy ( meremas payudara Viani)
Viani : nakall engkau (meremas kontol Donny)

Viani memakai bajunya lagi lalu menuju Sauna. kini hampir setiap kali Viani gym, beliau berstubuh dengan Donny. Kadang waktu menunggu anak kembali, Viani check in atau main ke apartment Donny sekedar melampiaskan nafsu seksnya. Entah sampai kapan korelasi ini berlangsung.

Viani butuh daerah meyalurkan asa kelaminnya yang makin hari semakin akbar. semenjak dirinya digilir buat ke 2 kalinya, Viani benar benar merasakan kenikmatan yang tidak sinkron. kini Viani semakin terbuka akan hubungan badan menggunakan orang-orang yang berada pada sekelilingnya.

Apalagi setelah Viani bekerjasama seks rutin dengan TTM nya, Donny, ia semakin mencari sensasi tidak sinkron pada korelasi seksnya. kini dirinya available pada laki-laki manapun yang beliau minati buat diajak bersetubuh. Dirinya yg dulu alim sekarang telah menjadi sosok wanita yg penuh gairah.

kontiniu…

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*